Jangan Asal Main! Ketahui Klasifikasi Game Populer Saat Ini

Dalam industri hiburan modern, game telah memberikan sumbangsih perputaran uang dalam jumlah yang sangat besar. Dengan jumlah pemain secara global diperkirakan 2,8 miliar maka uang yang diperoleh dalam bisnis ini menarik banyak pihak untuk terlibat, khususnya pengembang game. Berlimpahnya perusahaan pengembang game memastikan game di pasar saat ini terbagi dalam klasifikasi game sesuatu kualifikasi tertentu. 

Jenis Game dalam 5 Klasifikasi

Lima klasifikasi game berikut ini hanya berdasarkan pada besarnya sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan dan bagaimana keterlibatan para pihak dalam peluncuran misalnya rumah produksi dan penerbit. Jadi, karena artikel menghubungkan industri game dengan perputaran uang maka kelima jenis game dalam klasifikasi game ini terdiri atas:

Game AAA

Istilah AAA pada industri game merujuk pada game yang melewati proses produksi dengan budget besar dan melibatkan berbagai sumber daya khususnya kualitas, skala pemasaran dan potensinya. 

Game yang masuk dalam kategori ini dapat dibedakan secara kasat mata berdasarkan kualifikasi tertentu seperti kompleksitas (narasi, misi, karakter), grafik, genre, dan perangkat pengguna. Demikian pula mekanisme permainan lebih mewah dari jenis yang lain.

Pengembang game yang memproduksi game triple A boleh dibilang sebagai kelompok perusahaan pengembang elit seperti Nintendo, Ubisoft, Bioware dan Xbox Game Studios. Beberapa perusahaan tersebut telah meluncurkan game AAA seperti The Witcher, Resident Evil dan God of War.

Game AA

Game AA adalah sekelompok game yang diproduksi dengan biaya besar namun tidak sebesar triple A. Meskipun nilai budget mungkin berbeda, game dari klasifikasi ini masih memiliki kualitas yang setara dengan peringkat di atasnya. Bahkan jika bukan karena ukuran budget maka kedua klasifikasi tersebut sejatinya sama saja. Artinya baik triple A maupun AA sama-sama menguasai pasar game berkualitas tinggi. 

Selain kualitas yang setara, game AA juga diproduksi dalam skala besar untuk pengguna lintas platform dan lintas perangkat pengguna. Ace Combat misalnya yang tersedia untuk pengguna PC, Nintendo, Xbox dan PS. Perusahaan game populer dari kelas ini adalah Artificial Mind, Ninja Theory, Ember Lab dan masih banyak lagi. 

Game III

Game yang masuk klasifikasi ini terdiri atas jenis game berkualitas baik yang diproduksi secara profesional oleh sebuah komunitas, perusahaan maupun secara individu. Hal paling mencolok dari game III adalah skala pemasaran dan penggunanya masih terbatas. Banyak aspek dari game III yang patut mendapat apresiasi seperti ide yang segar, keberanian membuat plot yang out of the box dan gameplay ringan yang menarik. Meskipun kualitasnya sangat bagus, keterbatasan budget membuat game III tidak mampu bersaing dengan waralaba raksasa.

Contoh paling menarik dari game kelas III adalah angry bird. Sebelum jadi salah satu waralaba populer seperti sekarang, angry bird awalnya berasal dari pengembang kecil. Ini juga terjadi pada game plant vs zombie. 

Game Indie 

Anda pernah memainkan game berjudul Valheim? Game PC ini telah dimainkan jutaan orang di seluruh dunia meskipun dikelompokan sebagai game Indie. Hal ini membuktikan bahwa game Indie bukanlah game berkualitas rendah. Lebih tepatnya, game yang diproduksi dengan budget minim. 

Game Indie datang dari pembuat game dengan budget pas-pasan dan berusaha hadir dengan konsep-konsep unik yang banyak dari antaranya kemudian menjadi populer di antara gamer. 

Game Indie menjadi salah satu klasifikasi game yang hingga saat ini mampu bertahan dalam gempuran waralaba besar. Mereka punya keunikan tersendiri meskipun secara kualitas dan kompleksitas permainan jelas kalah dari para pemain besar. Judul-judul seperti Ember Lab atau Loop Hero telah membuktikan bahwa meskipun Indie, mereka layak dimainkan. 

Game Shovelware

Dikenal juga sebagai game ‘ringan’, klasifikasi game dari jenis Shovelware mirip seperti game Indie namun tidak punya ambisi untuk bersaing dengan waralaba kelas atas. Game Shovelware hanyalah pelengkap dalam dunia gamer dan dikembangkan secara perseorangan tanpa rencana jangka panjang. Namun demikian, beberapa game Shovelware yang mendapatkan atensi pemain kemudian dikembangkan secara Indie untuk dimainkan dalam skala yang lebih besar. 

***Demikian 5 kelompok dalam klasifikasi game berdasarkan budget produksi yang berdampak pada kualitas dan segmen pengguna.